Keuntungan Solid Surface
2. Penampilan yang Mulus: Bahan permukaan padat dapat dibentuk dan disatukan tanpa jahitan yang terlihat, memberikan tampilan yang bersih dan seragam yang meningkatkan estetika dapur.
3. Perawatan yang mudah : Mereka mudah dibersihkan dan dirawat; sebagian besar permukaan hanya membutuhkan sabun dan air untuk pembersihan rutin. Goresan kecil sering kali dapat dipoles.
4. Fleksibilitas : Permukaan solid tersedia dalam berbagai warna, pola, dan tekstur, sehingga memungkinkan berbagai pilihan desain.
5. Dapat diperbaiki : Jika permukaannya rusak, biasanya dapat diampelas atau diperbaiki tanpa perlu mengganti seluruh bagiannya.
6. Higienis: Karena tidak berpori, permukaan yang padat tidak menyimpan bakteri atau jamur, menjadikannya pilihan yang aman untuk area persiapan makanan.
Kekurangan Solid Surface
2. Biaya: Meskipun harganya bisa lebih terjangkau daripada batu alam, permukaan padat masih bisa lebih mahal daripada laminasi atau bahan lainnya.
3. Pilihan Warna Terbatas pada Beberapa Merek: Meskipun ada banyak pilihan warna, beberapa merek mungkin memiliki palet yang terbatas dibandingkan dengan batu alam.
4. Potensi Tergores: Meskipun tahan lama, beberapa permukaan masih dapat tergores lebih mudah daripada bahan yang lebih keras, terutama jika pembersih abrasif digunakan.
Jenis-jenis Solid Surface
2. Permukaan Padat Berbahan Poliester: Lebih murah daripada opsi berbasis akrilik tetapi biasanya kurang tahan lama. Mereka mungkin tidak menawarkan berbagai macam warna dan pola.
3. Batu Rekayasa: Meskipun terkadang dikategorikan secara terpisah, permukaan ini (seperti kuarsa) terbuat dari campuran batu alam dan resin. Mereka menawarkan daya tahan yang mirip dengan permukaan padat dengan estetika batu alam.
4. Permukaan Padat Berbasis Mineral: Terdiri dari mineral seperti aluminium trihydrate (ATH) dan resin, bahan-bahan ini menawarkan daya tahan dan keserbagunaan yang berkelanjutan tetapi mungkin memiliki kebutuhan perawatan yang spesifik.