Kitchen Styles

Dapur modern memiliki ciri garis-garis yang ramping dan bersih, teknologi inovatif, dan desain minimalis. Dapur modern menekankan fungsionalitas, kesederhanaan, dan efisiensi yang memadukan material dan sentuhan akhir kontemporer. Dapur modern sering kali memiliki ruang terbuka, palet warna yang berani, dan peralatan terpadu untuk menciptakan lingkungan memasak rapi dan bersih.

Fitur utama: tampilan bersih dan rapi, teknologi dan fitur canggih, desain luas dan terbuka, suasana cerah dan sejuk.

Gaya dapur industrial dicirikan oleh estetika yang sederhana dan praktis yang sering kali menonjolkan material yang terbuka, sentuhan akhir yang ramping, dan kombinasi elemen modern dan vintage. Gaya ini terinspirasi oleh tampilan dan nuansa ruang industrial seperti pabrik, gudang, dan loteng. Gaya ini menggunakan rak terbuka, material yang kuat seperti baja tahan karat, dan pendekatan minimalis pada dekorasi, sehingga menciptakan ruang yang terasa fungsional sekaligus bergaya.

Fitur utama: material yang diekspos, rak terbuka, luas dan terbuka, palet warna netral, elemen vintage/retro.

Dapur klasik mengacu pada desain dapur tradisional yang menekankan gaya, kenyamanan, dan fungsionalitas yang tak lekang oleh waktu. Dapur klasik biasanya memiliki lemari yang elegan dan dibuat dengan baik, sering kali terbuat dari kayu atau pelapis kayu, dan memiliki sentuhan akhir yang mewah serta detail yang rumit. Dapur klasik dikenal karena suasananya yang hangat dan mengundang serta fokus pada daya tahan dan kepraktisan.

Fitur utama: material bernuansa alam, kabinet tradisional, palet warna natural, suasana hangat dan menyambut, trim dan cetakan rinci.

Dapur Skandinavia memiliki ciri desain minimalis, tata letak fungsional, fokus pada bahan dan cahaya alami (penggunaan jendela/bukaan besar), menonjolkan warna-warna netral untuk menciptakan ruang yang nyaman dan menyenangkan.

Fitur utama: dominasi warna putih dan warna alami, material alami, suasana cerah dan lapang.